![]() |
Photo by Nikita Herasimenka on Unsplash |
Hati-hati loh karena curhat yang kita lakukan ke orang lain tidak selalu akan jadi baik. Saya bicara bukan dalam artian privacy kita yang diketahui orang lain ataupun masalah dan keburukan kita jadi diketahui orang lain. Tetapi saya kira ketika kita curhat ke orang lain bisa menjadikan diri kita sebagai orang yang sungguh egois.
Kenapa ketika kita curhat ke orang lain menjadikan kita sebagai orang yang egois ? sekali lagi lihat dulu siapa dan orang dengan karakter seperti apa yang kita ajak curhat.
Pertama. Orang yang kita ajak curhat memiliki karakter hanya sebagai pendengar, orang dengan karakter pendegar seperti ini belum tentu dia bisa tegas mengatakan bahwa saya tidak suka dan pusing jika kamu menceritakan terus hal negatif ke saya!
Karena orang bertipe pendengar yang tidak bisa bicara tegas, maka kemungkinan segala informasi yang dicurhatkan kepadanya hanya akan membuat dirinya tertekan tapi dalam satu sisi mereka tidak berani bicara.
Jika saja dengan curhatan kita menjadikan orang lain tertekan apalagi merasa terganggu berarti betapa egois nya kita menyiksa orang lain dengan masalah yang kita hadapi. Mengertilah siapa orang yang kta ajak curhat.
Kedua. Orang yang diajak curhat tapi ada kemauan tersembunyi, orang yang kita ajak curhat seperti ini hanya akan melihat dari dari satu sisi, kemungkinan besar hanya akan meng-iyakan apa yang kamu katakan, mereka hanya akan membuat kamu nyaman, artinya asal yang curhat merasa senang.
Hanya buaian manis yang akan kamu rasakan termasuk rasa penasaran didalamnya yang akan lebih menuntun kamu lebih mengikutinya ketimbang pikiran logis kamu. Tipe kedua ini hanya akan membutakan mata dan dpikiran yang mana akhirnya kita tahu bahwa kita hanya dimanfaatkan.
Ketiga. adalah orang yang kita ajak curhat bisa memberikan solusi dan peduli, harap diingat bahwa kemungkianan besar ketika kamu curhat dengan orang bertipe seperti ini, kamu akan merasa tdiak nyaman dan bahkan akan terjadi konfrontasi jika curhat dengan tipe seperti ini. Dengan ketegasan dan kepedulaian yang dimilikinya serta tanpa kepentingan apapun didalamnya, dia rela walaupun harus dibenci demi menyampaikan dan meluruskan sesuatu yang salah dari kamu.
Dengan setulus hati tanpa kepentingan apapun, tipe yang ketiga ini akan menyampaiakan apa adanya untuk sebuah kebaikan. Mereka tidak hanya menerima dan juga tidak hanya membuai. Semua yang diberikan benar-benar logis penuh dengan kepedulian.
Bahkan meungkin pada titik tertentu mereka rela jika terjadi putus hubungan, entah itu hubungan keluarga maupun pertemanan. Kenapa bisa rela seperti itu ? kaena mereka benar-benar logis bahwa menerima curhat tidak selalui menjadi hal baik, mereka juga akan berpikir bahwa hidup harus terus berlanjut tanpa terus menerus menerima informasi yang tidak meng-enakan.
Pada akhirnya hanya yang berbuat yang akan menuai hasil, ketika seseoarang curhat janganlah mengorbankan kehidupan orang lain dengan merasa puas setelah curhat namun oarang yang diajak curhat justru merasa risih dan terganggu.
Kita tidak perlu egois hanya demi supaya diri kita merasa nyaman.